Rupiah Masih Terdesak Major Currencies

Rupiah Masih Terdesak Major Currencies

Pergerakan Dollar Amerika Serikat pada perdagangan mata uang hari ini (23 Januari) menunjukkan adanya sentimen positif terhadap mata uang tersebut, dan tampak bullish yang kuat ditinjau dalam dua bulan terakhir pada pair USD/IDR.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak menekan sekitar 0.19 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini, sementara itu data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 12234/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 12112/USD.

Selain itu Euro terpantau bergerak menguat sekitar 0.08 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Adapun data terkini kurs BI (jual) Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 16577.07/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 16406.92/EUR.

Sentimen positif terhadap Euro nampak menguat setelah Markit (lembaga riset ekonomi dan bisnis) melaporkan kepada publik bahwa kinerja sektor manufaktur di Jerman semakin baik dan melanjutkan ekspansi.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental German Flash Manufacturing PMI yang menguat ke angka 56.3 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 54.3. Laporan yang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik ke angka 54.7.

(IY/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*