Pada akhir perdagangan hari ini mata uang rupiah terpantau mengalami pergerakan yang menguat terhadap dollar AS (2/4). Rupiah membukukan kenaikan yang cukup signifikan didukung oleh kinerja bursa saham yang tampak menguat. Imbas lanjutan dari data ekonomi yang mumpuni kemarin juga masih terasa pada perdagangan hari ini.
IHSG Pada perdagangan hari ini terpantau mengalami kenaikan yang signifikan dan sempat mencapai posisi paling tinggi dalam dua minggu belakangan. Kondisi ini mampu memberikan sentiment positif bagi pergerakan nilai tukar rupiah.
Sementara itu melambatnya inflasi bulan Maret lalu serta membaiknya neraca perdagangan di bulan Februari juga turut menyumbangkan sentiment positif bagi pergerakan mata uang ini.
Rupiah terpantau ditutup pada posisi 11295 per dollar AS hari ini. Mata uang tersebut mengalami peningkatan sebesar 20 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin yang ada di level 11315 per dollar.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang rupiah pada perdagangan besok akan cenderung mengikuti arahan yang dibawa dari Amerika Serikat dan Eropa. Untuk perdagangan besok para investor akan mengamati data final GDP kawasan Euro dan ADP Non-Farm Employment Change dari AS.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind