Rupiah Masih Dalam Tren Ungguli Majors

Kinerja Dollar Amerika Serikat pada hari ini (01 April) terpantau negatif pada pair USD/IDR, dan menunjukkan tren bearish yang tajam terhadap Rupiah dengan kurs Bank Indonesia ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak turun sekitar -1.16 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini, sementara itu data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 11327/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 11215/USD.

Sementara itu Poundsterling Inggris juga terpantau bergerak melemah sekitar -0.91 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini data terkini kurs BI (jual) Poundsterling Inggris berada pada kisaran Rp. 18877.58/GBP dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 18687.55/GBP.

Kurs Poundsterling Inggris terpantau menerima sentimen negatif dari investor, setelah pada hari ini lembaga riset ekonomi dan bisnis Markit menyampaikan kepada publik bahwa terdapat sinyal melemahnya kinerja sektor manufaktur di Inggris.

Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental ekonomi Manufacturing PMI yang turun ke angka 55.3 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 56.2. Adanya pengumuman tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 56.7.

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Pic : Wikimedia.org


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*