Rupiah Loyo Untungkan Investor Asing Beli Saham di Indonesia

Jakarta -Menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah membuat untung investor asing di pasar modal Indonesia. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), dolar saat ini masih bertengger di level Rp 13.448.

“Betul ada keuntungan buat investor asing. Tapi ini bagi yang mau masuk, bukan yang sudah memiliki saham di pasar modal Indonesia,” kata Analis Saham Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih pada detikFinance, Jumat (24/7/2015).

Alfatih mengungkapkan, dengan turunnya rupiah, harga saham di Indonesia menjadi lebih murah di mata investor asing pemegang dolar.

“Dalam level tertentu ini menguntungkan investor asing untuk masuk ke pasar modal Indonesia. Kalau sekarang, dengan nilai dolar saat ini, mereka bisa dapat aset lebih murah,” jelasnya.

Kendati demikian, meski harga saham dalam negeri menjadi lebih murah bagi investor luar, menurutnya, investor asing masih melihat segala kemungkinan untung rugi sehingga belum banyak melakukan aksi beli seperti yang terjadi saat ini.

“Kan masih wait and see. Saya lihatnya kan juga masih menunggu rencana kenaikan suku bunga The Fed. Masih diperhitungkan mana yang lebih menguntungkan,” ungkap Alfatih.

Di sisi lain, lanjutnya, melemahnya rupiah ini juga sekaligus menjadi kesempatan lebih besar bagi investor asal China masuk ke pasar modal Indonesia.

“Mereka mulai mengubah portofolio mereka. Sekarang investor China tidak tertarik menanamkan investasinya di AS. Lemahnya rupiah ini juga bisa jadi arah masuknya China ke Indonesia. Kalau dana mereka keluar dari AS otomatis harus ada penempatan di negara lain. Harga saham kita semakin murah, sementara kondisi pasar modal kita juga masih meyakinkan,” tambahnya.

(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*