Rupiah Loyo, Dolar AS Bisa Tembus Rp 13.500

Jakarta -Nilai tukar rupiah masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini. Dolar AS berada di kisaran Rp 13.380 siang ini.

Kepala Ekonomi Mandiri Sekuritas Aldian Taloputra memprediksi dolar AS masih bisa menguat hingga Rp 13.500 tahun ini. Kebijakan baru dari Bank Indonesia (BI) soal transaksi valuta asing (valas) diperkirakan baru terasa imbasnya dalam jangka panjang.

“Kami melihat kebijakan terbaru BI positif karena akan membantu memperdalam transaksi valuta asing di dalam negeri untuk jangka menengah-panjang,” kata Aldian dalam risetnya, Selasa (9/6/2015).

Menurutnya, pasar derivatif yang lebih likuid akan menciptakan pasar yang lebih efisien, seperti biaya hedging yang lebih murah dan penyerapan yang lebih baik untuk rupiah.

“Meskipun dilonggarkan, kami tidak memprediksi akan melihat peningkatan spekulasi terhadap mata uang. Pada saat ini, kami mempertahankan pandangan kami bahwa rupiah masih akan berada di tren pelemahan untuk tahun ini di kisaran rata-rata Rp 13.200,” ujarnya.

Ia mengatakan, kombinasi defisit transaksi berjalan dan ketidakpastian arus modal di tengah normalisasi kebijakan moneter dan resolusi utang di Eropa akan memberikan tekanan terhadap rupiah.

“Kami pikir rupiah bisa mencapai Rp13.500 di kuartal III-2015 sebelum stabil pada Rp 13.300,” jelasnya.

Hingga siang hari ini dolar AS berada di kisaran Rp 13.383. Kemarin dolar AS sempat menembus Rp 13.440 atau setara posisi pada Agustus 1998 saat krisis moneter (krismon).

(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*