INILAHCOM, Jakarta – Pelemahan rupiah terhadap dolar AS belum mengkhawatirkan. Itu, mengingat fluktuasi mata uang, wajar saja apalagi adanya penyebab faktor eksternal.
“Rupiah memang kadang-kadang naik dan turun karena faktor ekonomi, faktor sejumlah isu atau faktor luar. Saya belum tahu ada faktor apa,” jelas Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (12/02/2015).
Wapres mengatakan, kurs rupiah sebenarnya selama ini dalam posisi bagus dan relatif stabil terhadap dolar AS sehingga tak terlalu perlu dikhawatirkan.
Pemerintah, ujar dia, sampai saat ini belum melakukan langkah memperkuat kurs rupiah terhadap dolar AS. “Tidak ada rencana menahan pelemahan rupiah. Kita belum tahu penyebab penurunan,” ungkap dia
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis 12/02/2015) sore, bergerak melemah sebesar 148 poin menjadi Rp12.870 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.722 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis (12/02/2015) ini tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp12.794 dibandingkan hari sebelumnya, Rabu (11/02/2015) di posisi Rp12.700 per dolar AS. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind