INILAHCOM, Jakarta – Presiden Joko Widodo menilai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS karena faktor-faktor eksternal. Itu yang saling mempengaruhi satu sama lain.
Presiden setelah acara Jakarta Food Security Summit-3 di JCC Jakarta, Kamis (12/02/2015) menegaskan, “Semuanya berpengaruh. Faktor eksternal terutama berpengaruh.”
Ia mengatakan faktor eksternal yang berpengaruh di antaranya kondisi terus menurunnya harga minyak dan positifnya data ekonomi Amerika. Namun yang jelas, kata dia, kondisi fiskal di dalam negeri sudah sehat, inflasi juga sudah bisa dipegang, selain itu hal lain yang berkaitan dengan neraca juga semakin baik.
“Tapi ini kan memerlukan waktu. Saya ini baru tiga bulan lebih dikit,” jelas dia.
Tetapi, ia meyakini kondisi tersebut tak akan bertahan lama. Ia juga tetap optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia terus membaik.
Tercatat, Kamis (12/05/2015) ini nilai tukar rupiah bergerak melemah sebesar 66 poin menjadi Rp12.788 ,dibandingkan sebelumnya Rp12.722 per dolar AS. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind