Rupiah Layu Diserang Yunani Effect

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap mata uang Paman Sam, terus melemah. Pada perdagangan sore, mengalami longsor 53 poin menjadi Rp13.329 per dolar AS.

Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menjelaskan, penguatan dolar AS dampak dari kesepakatan pemberian bailout kepada Yunani. “Adanya kesepakatan itu membuka kembali harapan kenaikan suku bunga AS (Fed fund rate), sehingga dolar AS mengalami kenaikan,” kata Ariston di Jakarta, Selasa (15/7/2015).

Menurut dia, salah satu yang diperhatikan The Fed untuk menaikkan suku bunga, bukan hanya berdasarkan pada data perekonomian Amerika Serikat. Pembuat kebijakan The Fed juga memperhatikan situasi global, salah satunya tentang Yunani.

Adanya kesepakatan Yunani dengan Uni Eropa itu, lanjut dia, membuka spekulasi di pasar keuangan global, termasuk di dalam negeri bahwa langkah the Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya semakin dekat.

“Meski ketidakpastian masa depan Yunani masih ada, namun fokus para investor langsung bergeser pada potensi kenaikan Fed fund rate, akibat komentar Gubernur Fed Janet Yellen yang mengindikasikan peluang kenaikan suku bunga cukup besar. Dalam menaikkan suku bunga, the Fed juga memperhatikan Yunani,” katanya.[tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*