Rupiah Kembali Tertekan Akibat Pelemahan IHSG, Dolar yang Sedang Menguat

Rupiah Kembali Tertekan Akibat Pelemahan IHSG, Dolar yang Sedang Menguat

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS kembali mengalami penurunan pada perdagangan hari ini (17/01). Akan tetapi penurunan yang terjadi tampak melambat dan nyaris flat. Para investor masih tertekan oleh penurunan yang terjadi di bursa saham lokal hari ini.

Rupiah juga tampak tergerus oleh beberapa data dari Amerika Serikat yang cukup mengesankan. Mata uang lokal ini melemah seiring positifnya rilis data AS berupa kenaikan NY empire state manufacturing index. Ditambah MBA mortgage application serta laporan Beige book The Fed.

Membaiknya data ekonomi Amerika Serikat meningkatkan kemungkinan The Fed melanjutkan program taperingnya. Kondisi tersebut membuat rupiah tidak berkutik.

Hari ini rupiah lagi-lagi terpukul mundur. Mata uang dalam negeri ini melemah ke posisi 12125 per dollar. Rupiah mengalami penurunan sebesar 5 poin dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di level 12120 per dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan melanjutkan penurunan meskipun terbatas. Untuk hari ini nilai tukar mata uang lokal tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 12050 – 12170 per dollar AS.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*