Rupiah Kembali Terdesak Majors

Pergerakan Dollar AS pada perdagangan mata uang USD/IDR hari ini (02 Juni) menunjukkan sentimen positif terhadap mata uang tersebut, dan tampak bullish moderat ditinjau dalam dua bulan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak naik sekitar 1.11 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat berada pada kisaran Rp. 11799/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 11681/USD.

Mata uang major lainnya yakni Euro, juga terpantau bergerak menguat sekitar 1.28 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Data terkini kurs BI (jual) Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 16078.5/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 15915.36/EUR.

Pada hari ini lembaga riset dan ekonomi Markit melaporkan kepada publik bahwa sektor manufaktur di Spanyol menunjukkan kinerja yang semakin baik . Di lain pihak Markit juga melaporkan bahwa sektor manufaktur Italia mengalami pelemahan, padahal sebelumnya diharapkan akan dapat meningkat.

Indikator Spanish Manufacturing PMI dilaporkan menunjukkan ekspansi yang semakin kuat dan naik ke angka 52.9 dari nilai 52.7 pada periode sebelumnya. Angka ini lebih baik dari estimasi ekonom yang menduga dapat turun ke angka 52.6.

Sementara itu indikator fundamental Italian Manufacturing PMI dilaporkan melemah ke angka 53.2 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 54.0 . Laporan yang kurang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik 54.3.

 

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Pic : wikimedia.org


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*