Rupiah Kembali Menguat Terhadap Major

Rupiah Kembali Menguat Terhadap Major

Perdagangan valas Dollar Amerika Serikat pada hari ini ( 20 Februari) menunjukkan performa yang kurang menggembirakan terhadap Rupiah pada pair USD/IDR. Dollar Amerika Serikat terpantau berada pada pola bearish kuat ditinjau dalam rentang dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak melemah sekitar -0.65 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Sementara itu berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat berada pada kisaran Rp. 11831/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 11713/USD.

Selain Dollar AS, mata uang Euro juga terpantau bergerak melemah sekitar -0.79 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Sementara itu berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini data terkini kurs BI (jual) Euro berada pada kisaran Rp. 16262.89/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 16098.35/EUR.

Sentimen negatif terhadap Euro nampak menguat terkait dengan laporan dari Markit (lembaga riset ekonomi dan bisnis) yang mengumumkan kepada publik bahwa kinerja industri manufaktur di Euro zone mengalami penurunan.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator fundamental ekonomi Flash Manufacturing PMI yang melemah ke angka 53 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 54. Penurunan tersebut menunjukkan performa yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik 54.2.

Demikian juga Poundsterling Inggris terpantau bergerak turun sekitar -0.79 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini, sementara itu data terkini kurs BI (jual) Poundsterling Inggris dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 19717.54/GBP dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 19518.54/GBP.

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research
Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*