Rupiah Kembali Melemah ke Rp13.187 Sore Ini

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat sore bergerak melemah sebesar 37 poin menjadi Rp13.187 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.150 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa dolar AS kembali melanjutkan penguatannya, investor masih meminati mata uang AS menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve Bank sehinga beban rupiah semakin berat.

“Menjelang akhir pertemuan the Fed pada pekan depan, investor cenderung mengambil posisi aman,” katanya.

Ia menambahkan bahwa setelah ada kepastian waktu the Fed merealisasikan kenaikan suku bunganya, diperkirakan mata uang negara berkembang, termasuk Indonesia akan kembali stabil.

Hal senada dikatakan Analis Pasar Uang Platon Niaga Berjangka Lukman Leong. Menurut dia, pelemahan mata uang rupiah masih dipicu oleh sentimen global, terutama dari Amerika Serikat yakni mengenai suku bunga AS.

“Rupiah kembali mengalami pelemahan terhadap dolar AS seiring masih minimnya sentimen penopang bagi mata uang domestik,” katanya.

Ia mengaku khawatir bahwa rupiah yang masih dalam tren pelemahan dapat berdampak negatif bagi laju pertumbuhan ekonomi domestik. Diharapkan regulator keuangan menjaga rupiah agar tidak tertekan lebih dalam. “Diharapkan BI menjaga fluktuasi rupiah agar tetap stabil sehingga tidak dimanfaatkan oleh spekulan di pasar valas,” ucapnya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis (13/3) ini tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp13.191 dibandingkan hari sebelumnya, Kamis (10/3) di posisi Rp13.176 per dolar AS. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*