Rupiah Kembali Ditekan Mata Uang Utama

Rupiah Kembali Ditekan Mata Uang Utama

Kinerja Dollar Amerika Serikat pada hari ini (21 Januari) terpantau positif pada pair USD/IDR, dan menunjukkan tren bullish moderat terhadap Rupiah dengan kurs Bank Indonesia ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak terangkat sekitar 0.10 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini, sementara itu data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 12183/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 12061/USD.

Selainj itu dalam perdagangan EURIDR, kurs Euro pada hari ini juga menunjukkan pergerakan menguat terhadap Rupiah. Euro terpantau berada pada pola bullish moderat ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Kurs Euro terpantau bergerak menguat sekitar 0.22 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini dan data terkini kurs BI (jual) Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 16511.62/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 16345.07/EUR.

Sentimen positif terhadap Euro nampak menguat setelah Zentrum fur Europaische Wirtschaftsforschung (ZEW) melaporkan kepada publik bahwa hasil survey menunjukkan adanya kenaikan tingkat optimisme analis dan investor institusional terhadap ekonomi Uni Eropa.

Dilaporkan bahwa indikator ZEW Economic Sentiment menguat ke angka 73.3 dari angka sebelumnya yaitu 68.3. Laporan ini menunjukkan kinerja yang lebih baik dari dugaan ekonom yaitu hanya akan naik ke angka 70.2.

(IY/JA/vbn)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )