Rupiah Kamis sore menguat menjadi Rp11.382

Jakarta (ANTARA News) – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore menguat sebesar 30 poin menjadi Rp11.382 dibanding sebelumnya Rp11.412 per dolar AS.

“Mata uang rupiah menguat namun cenderung terbatas di tengah harapan data ekonomi Indonesia yang akan dipublikasikan pada awal April 2014 mendatang kembali membaik,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis.

Ia mengemukakan bahwa Indonesia akan merilis data neraca perdagangan, inflasi, dan indeks manufaktur. Data itu dapat memberikan petunjuk lebih lanjut akan kondisi perekonomian domestik.

Menurut dia, rupiah masih dibayangi data produk domestik bruto (PDB) AS yang diprediksi membaik, serta data klaim pengangguran AS yang akan diumumkan nanti malam.

Sementara itu, Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova mengatakan bahwa nilai tukar rupiah bergerak stabil dengan kecenderungan menguat menyusul Bank Indonesia yang akan tetap menjaga fluktuasinya dalam mendukung perbaikan defisit neraca berjalan.

“Situasi itu direspon cukup baik oleh pelaku pasar di dalam negeri,” kata dia.

Kendati demikian, menurut dia, pergerakan pasar uang di dalam negeri masih berkonsolidasi seiring dengan sentimen eksternal yang cenderung negatif.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari Kamis ini (27/3), tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp11.438 dibanding sebelumnya (26/3) di posisi Rp11.408 per dolar AS.


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*