Rupiah Kamis Sore Menghijau Tipis

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis sore, menguat tipis sebesar tiga poin menjadi Rp13.311, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.314 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (30/3/2017) mengatakan bahwa apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS relatif terbatas menyusul proyeksi sebagian pelaku pasar terhadap produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat yang naik.

“Data PDB AS yang akan dirilis malam nanti berpotensi menopang penguatan dolar AS kedepannya,” katanya.

Ia menambahkan bahwa sejumlah pejabat The Fed yang menjaga harapan untuk kembali menaikan suku bunga AS pada tahun ini juga turut menjadi salah satu faktor yang menahan tekanan dolar AS di pasar global.

“Kuatnya fundamental ekonomi AS masih memungkinkan bagi The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga sebanyak satu atau dua kali lagi pada 2017 ini,” katanya.

Sementara itu, Research Analyst FXTM, Lukman Otunuga mengatakan bahwa dolar AS yang lajunya masih tertahan itu menyusul keraguan pasar tentang kemampuan Presiden AS Donald Trump untuk melaksanakan pemangkasan pajak dan belanja fiskal.

“Kegagalan UU kesehatan yang diajukan Trump telah menimbulkan pertanyaan tentang keberlangsungan kebijakan Trump selanjutnya. Di tengah situasi itu, spekulan memanfaatkan ketidakpastian untuk melepas dolar AS,” katanya.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Kamis ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat ke posisi Rp13.316 dibandingkan hari sebelumnya (Rabu, 29/3) Rp13.323 per dolar AS. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*