Rupiah Kamis Sore Kokoh 47 Poin di Rp13.317

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (16/3/2017) sore, bergerak menguat sebesar 47 poin menjadi Rp13.317, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.364 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk Rully Nova di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa mata uang rupiah yang terapresiasi terhadap dolar AS menunjukan kekhawatiran pelaku pasar uang di dalam negeri terhadap kenaikan suku bunga AS (Fed Fund Rate) nisbi tidak ada.

“Pasar tidak khawatir keputusan The Fed yang menaikan suku bunganya karena sudah diantisipasi,” ucapnya.

The Fed memutuskan menaikan suku bunga acuannya dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang berlangsung pada 14-15 Maret sebesar 0,25 basis poin ke posisi 0,75-1 persen.

Ia menambahkan bahwa fundamental ekonomi Indonesia yang cukup kuat juga turut menopang mata uang rupiah, hal itu terlihat dari beberapa data ekonomi yang mencatatkan hasil positif.

“Kendati demikian, pelaku pasar diharapkan tetap waspada karena pelaku pasar dengan orientasi jangka pendek dapat mengambil posisi aksi ambil untung,” tuturnya.

Ekonom-Riset Mandiri Sekuritas Leo Rinaldy menambahkan bahwa memang kenaikan suku bunga Fed dapat memicu potensi volatilitas pasar keuangan ke depannya, tetapi hal itu hanya akan berlaku sesaat dan terbatas.

“Di samping sudah diantisipasi pelaku pasar, suku bunga riil Indonesia sebagian besar juga masih atraktif dibandingkan dengan pasar AS,” ujarnya.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Kamis ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat ke posisi Rp13.336 dibandingkan hari sebelumnya (Rabu, 15/3) Rp13.375 per dolar AS. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*