Rupiah Kamis Siang Tidak Sekuat Kurs Kawasan Asia

Mengakhiri perdagangan pasar valas sesi Asia hari Kamis (19/1), pelemahan dollar AS  belum mampu angkat rupiah yang sudah lemah di awal perdagangan. Padahal banyak valas kawasan Asia sedang rebound terhadap dollar AS, demikian dengan kurs negara tetangga seperti ringgit dan dollar SGD.

Lihat: Dollar AS Akhiri Sesi Asia Terpukul Minimnya Sentimen Positif

Dalam perdagangan bursa saham setelah sesi pertama ditutup,  pergerakan  rupiah yang rendah  menambah  arus keluar modal  investor asing melebihi modal masuknya sehingga net sell  asing  tercetak Rp118 miliar. Tekanan investor asing tersebut tidak menghambat  IHSG yang  sedang naik 0,2%.

Lihat: IHSG 19 Januari Sesi 1 Naik Terdukung Aksi Beli Saham Lokal

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,11% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13362/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13373/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini  diperlemah dari perdagangan sebelumnya.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di  13376  dari perdagangan sebelumnya  di 13328, demikian kurs transaksi antar bank juga diperlemah ke 13403 dari  perdagangan sebelumnya 13325.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini   berpotensi lemah pada akhir perdagangan  dengan penguatan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support di 13410 dan  resistance di 13280.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*