Kurs referensi rupiah pada perdagangan valas antar bank di tanah air hari Kamis (16/2) sedikit dilemahkan BI dari perdagangan sebelum libur pilkada. Sentimen diatas turut memberikan beban bagi rupiah di pasar spot terhadap dollar AS yang sedang tertekan setelah rupiah dibuka menguat dari perdagangan sebelum libur.
Pergerakan rupiah yang negatif memicu investor asing tarik dananya dari bursa saham sehingga tercetak net sell sebesar Rp76 miliar lebih. Tekanan jual investor asing tersebut memberi beban bagi IHSG yang anjlok 0,3%.
Lihat: IHSG 16 Februari Bergerak Turun Terpicu Profit Taking Asing
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,11% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13332/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13321/US$. Demikian untuk nilai kurs jisdor yang ditetapkan BI ke posisi lebih lemah di 13329 dari perdagangan sebelumnya di 13330.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat pada akhir perdagangan oleh lemahnya gerak dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13350 dan resistance di 13300.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind