Rupiah Kamis Pagi Kuat Melawan Dollar AS

Setelah tertekan selama 2 hari berturut, kurs rupiah perdagangan Kamis pagi (22/12) menguat di posisi 13400. Tenaga yang didapat rupiah dari momentum pelemahan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar spot, selain itu BI juga memperkuat kurs referensinya.

Lihat: Dollar AS Hanya Kuat Terhadap Kurs Komoditas dan Poundsterling

Kekuatan rupiah pagi ini  belum membuat  aliran masuk modal investor asing  di bursa saham bertambah melebihi arus keluarnya hingga tercetak net sell  sebesar Rp105 miliar lebih.  Tekanan jual  investor asing tersebut  berusaha menekan  IHSG yang sempat bergerak kuat dan kini  anjlok 0,2%.

Lihat: IHSG 22 Desember Bergerak Datar, Penguatan Rupiah Mengimbangi Sentimen Negatif

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,20% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13463/US$ setelah  dibuka lemah pada level Rp13440/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi  lebih kuat di 13435  dari perdagangan sebelumnya  di 13473.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi kuat pada akhir perdagangan  oleh tekanan yang dialami dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13485 dan  resistance di 13380.

H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*