Rupiah Kamis Pagi (15/6) Masih Stabil Sekalipun Fed Rate Naik

Kenaikan Fed rate yang sering membayangi pergerakan kurs emerging market selama ini tidak menjadi beban berat bagi rupiah hari Kamis (15/6) dibuka menguat dari perdagangan sebelumnya. BI juga tidak melemahkan kurs referensi transaksi hari ini sangat dalam, namun hanya dilemahkan sedikit dari perdagangan hari sebelumnya.

Pergerakan rupiah yang negatif   terhadap dollar AS pagi ini   membuat investor asing banyak setor modalnya ke bursa saham,  sehingga membentuk net buy sebesar Rp9,5 miliar lebih. Dukungan kuat investor asing  tersebut memberikan tenaga bagi IHSG untuk  bergerak positif.

Lihat: IHSG 15 Juni Dibuka Lemah Setelah Suku Bunga AS Naik

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi terkini melemah  0,05%  dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13281/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13278/US$. Demikian untuk kurs tengah yang di tetapkan BI  lebih lemah sedikit dengan perdagangan sebelumnya di 13282 dari 13286.

Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot selanjutnya  masih dapat bergerak  kuat sekalipun  dollar AS berusaha kuat  terhadap banyak rival utamanya di pasar spot.  Sehingga  analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13290 dan  resistance di 13270.

H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*