Mengakhiri perdagangan valas hari Kamis (9/2), rupiah mencetak penguatan nilai kursnya untuk 2 hari berturut dengan berhasil mencapai kisaran 13200. Tenaga yang membuat rupiah melaju kuat didapat dari pergerakan dollar AS di pasar spot yang terpangkas dan juga dinaikkannya peringkat kredit Indonesia oleh Moodys.
Lihat: Moody’s Tingkatkan Peringkat Kredit Indonesia Menjadi Positif
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,24% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13295/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13312/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Lihat: Kekuatan Dollar AS Sesi Eropa Ambruk Lagi
Pergerakan rupiah yang lumayan kuat memberikan dorongan bagi investor asing untuk tambah dananya ke bursa saham sehingga terbentuk net buy sebesar Rp431 miliar lebih. Dukungan modal investor asing tersebut turut menambah tenaga IHSG yang naik 0,2%.
Lihat: IHSG 9 Februari Berakhir Naik Terdukung Penguatan Rupiah, Raih 431 Miliar Dana Asing
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat oleh proyeksi pergerakan dollar AS yang lemah di akhir perdagangan malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind