Rupiah Jumat Sore Loyo Menjadi Rp13.015

INILAHCOM, Jakarta-Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Jumat (30/9/2016) sore bergerak melemah sebesar 43 poin menjadi Rp13.015, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.972 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah terdepresiasi terhadap dolar AS seiring dengan pelemahan kurs di kawasan Asia,” kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, sentimen mengenai revisi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat kuartal dua 2016 yang naik, menjadi salah satu faktor pendorong bagi dolar AS terapresiasi terhadap sejumlah mata uang dunia.

Ia menambahkan bahwa data inflasi Amerika Serikat yang diproyeksikan meningkat menambah dorongan bagi dolar AS untuk bergerak di area positif.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa harga minyak mentah yang relatif stabil cenderung menguat serta optimisme dari domestik mengenai amnesti pajak, menahan tekanan mata uang domestik tertekan lebih dalam.

“Kondisi itu akan membuat pelemahan rupiah terhadap dolar AS cenderung jangka pendek,” katanya.

Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk, Rully Nova menambahkan bahwa pelemahan rupiah relatif terbatas menyusul ekspektasi pasar terhadap data inflasi September 2016 diproyeksikan masih di level rendah.

“Data inflasi sedianya akan dirilis pada awal pekan depan (Senin, 3/10),” katanya.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Jumat ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp12.998 dibandingkan hari sebelumnya (29/9) Rp12.952.[tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*