Mengakhiri perdagangan pasar valas sesi Asia hari Jumat (20/1), pelemahan dollar AS masih berlanjut terhadap banyak mata uang dunia dan posisi rupiah yang sempat bergerak positif diawal perdagangan masih konsolidasi.
Dalam perdagangan bursa saham setelah sesi pertama ditutup, pergerakan rupiah yang naik turun menambah arus keluar modal investor asing melebihi modal masuknya sehingga net sell asing tercetak Rp183 miliar. Tekanan investor asing tersebutmembuat IHSG anjlok 0,6%
Lihat: IHSG 20 Januari Sesi 1 Bergerak Turun, Investor Berhati-hati Menjelang Pelantikan Trump
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,01% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13377/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13393/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 13382 dari perdagangan sebelumnya di 13376, demikian kurs transaksi antar bank juga diperlemah ke 13449 dari perdagangan sebelumnya 13403.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi lemah pada akhir perdagangan dengan sikpa pasar global hati-hati jelang pelantikan Presiden Trump, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support di 13410 dan resistance di 13330.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind