Rupiah Jumat Siang Berjalan Menuju Pelemahan Mingguan

Mengakhiri perdagangan pasar valas sesi Asia hari Jumat (27/1),  dollar AS masih bergerak lemah setelah dibuka retreat perdagangan sebelumnya. Terpantau dollar AS sedang menguat di pasar valas internasional dan menekan banyak valas kawasan Asia. Jika sampai akhir perdagangan rupiah masih lemah maka akan berakhir mencetak pelemahan mingguan.

Dalam perdagangan bursa saham setelah sesi pertama ditutup,  pergerakan  rupiah yang lemah tidak menambah keluarnya modal asing justru sebaliknya modal asing yang masuk bertambah  dengan net buy asing  tercetak Rp263 miliar lebih. Sumbangan dana dari investor asing tersebut kurang kuat menahan IHSG yang sedang tertekan.

Lihat: IHSG 27 Januari Sesi 1 Turun, Raih Rp283 Miliar Dana Asing

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi penguatan 0,21% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13360/US$ setelah  dibuka lemah pada level Rp13374/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini  diperlemah dari perdagangan sebelumnya.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di  13359  dari perdagangan sebelumnya  di 13325, demikian kurs transaksi antar bank juga diperkuat ke 13426 dari  perdagangan sebelumnya 13392.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini   berpotensi lemah pada akhir perdagangan  oleh kuatnya dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support di 13370 dan  resistance di 13320.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*