Rupiah Jumat Pagi Melandai di Rp13.347

INILAHCOM, Jakarta–Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (6/1/2017) pagi bergerak melemah tipis sebesar lima poin menjadi Rp13.347, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.342 per dolar AS.

“Laju rupiah tertahan seiring dengan fokus investor terdapat data dari Amerika Serikat yang akan diumumkan pada akhir pekan ini,” kata analis Monex Investindo Futures Agus Chandra di Jakarta, Jumat.

Agus Chandra mengemukakan bahwa data upah rata-rata per jam Amerika Serikat diperkirakan menunjukkan kenaikan sebesar 0,3 persen, sementara tingkat pekerjaan diperkirakan bertambah 175.000 di bulan Desember dan tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 4,7 persen.

“Data tenaga kerja dan upah dari AS itu berpotensi memengaruhi ekspektasi jalur kebijakan bank sentral AS (The Fed) di tahun 2017. Data yang sesuai perkiraan akan mendukung laju dolar AS,” katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, kebijakan ekonomi dan fiskal dari Donald Trump pasca inaugurasinya pada 20 Januari nanti turut menjadi perhatian investor sehingga aktivitas transaksi investor cenderung tertahan di pasar negara berkembang.

Sementara itu,analis BinaarthaSekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa investor sedang mencari petunjuk tentang apa yang akan dilakukan The Fed dalam kaitannya dengan langkah-langkah kebijakan fiskal yang diusulkan presiden AS mendatang Donald Trump.

Reza mengharapkan bahwa paket kebijakan ekonomi 15 yang akan dikeluarkan pemerintah mengenai logistik dan proses bongkar muat atau dwelling time di Indonesia dapat menjadi sentimen positif bagi pasar keuangan di dalam negeri sehingga fluktuasi rupiah stabil. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*