Buruknya performa dollar AS setelah Fed mengumumkan kebijakan moneternya untuk menaikkan suku bunganya kurang hawkish membuat banyak mata uang dunia cetak untung termasuk rupiah. Rupiah Jumat pagi dibuka lebih kuat dan kemudian bergerak positif meskipun dibebani oleh intervensi BI lemahkan kurs referensi rupiah.
Meskipun penguatan rupiah terhadap dollar AS tidak signifikan namun antusias investor asing setor modalnya ke bursa saham Indonesia tambah banyak, sehingga tercetak net buy Rp400 miliar lebih. Support modal asing tersebut membantu lancarkan laju IHSG yang sedang bergerak rally hingga naik 0.2%.
Lihat: IHSG 17 Maret Dibuka Kuat, Investor Asing Masukkan 200 Miliar Lebih
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi menguat 0,04% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13342/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13343/US$. Dan untuk kurs jisdor BI tetapkan lebih kuat menjadi 13342 dari 13336 perdagangan sebelumnya.
Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot selanjutnya berpotensi menguat pada akhir perdagangan sekalipun dollar AS berusaha untuk rally dan Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13365 dan resistance di 13305.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind