INILAHCOM, Jakarta – Pembukaan perdagangan di awal pekan (Senin,7/9/2015), nilai tukar rupiah turun drastis menjadi Rp 14.230 per US$.
Berdasarkan catatan Bloomberg, kurs rupiah terhadap mata uang negeri Paman Sam, terus melorot sampai di bawah angka psikologis Rp 14.200 per US$. Tepatnya berada di level, ya itu tadi Rp 14,230 per US$. Sementara pada perdagangan Jumat (4/9/2015), nilai tukar dolar AS ditutup di level Rp 14.178 per US$.
Angka ini, kata Bloomberg, merupakan level terendah paska krisis moneter 1998. Kala itu, nilai tukar mata uang Garuda mencapai level terendah sepanjang sejarah berdirinya republik yakni Rp 16.650 per dolar AS.
Kemungkinan besar, tekanan terhadap rupiah akan tetap hebat. Meski, tim ekonomi yang dipimpin Menko Perekonomian Darmin Nasution sudah rampung menyusun paket kebijakan ekonomi, dan siap menyerahkan ke Presiden Joko Widodo, hari ini. Kelihatannya pasar belum sepenuhnya percaya. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind