Rupiah Jeblok 20% Terhadap Dolar AS Sepanjang 2013

Rupiah Jeblok 20% Terhadap Dolar AS Sepanjang 2013
Jakarta -Nilai tukar rupiah tak mampu mengalahkan penguatan dolar AS selama 2013 kemarin. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan selama tahun 2013 rupiah anjlok hingga 20,8%.

“Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia yang menurun memberikan tekanan kepada nilai tukar rupiah pada 2013 dan disertai volatilitas yang meningkat,” kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Kamis (9/1/2014).

“Rupiah secara point-to-point melemah 20,8% (yoy) selama tahun 2013 ke level Rp 12.170 per dolar AS,” imbuh Mantan Menteri Keuangan ini.

Secara rata-rata, sambung Agus rupiah melemah 10,4% (yoy) ke level Rp 10.445 per dolar AS. Tekanan terhadap rupiah terutama cukup kuat terjadi sejak akhir Mei 2013 hingga Agustus 2013.

“Hal ini sejalan dengan meningkatnya aliran modal keluar dipicu sentimen terhadap rencana pengurangan stimulus moneter oleh The Fed, di tengah kenaikan inflasi domestik pasca kenaikan harga BBM bersubsidi dan persepsi terhadap prospek transaksi berjalan di dalam negeri,” tuturnya.

Pengaruh global yang cukup kuat tersebut tergambar pada pergerakan rupiah yang searah dengan pelemahan mata uang di negara kawasan. Dikatakan Agus, Bank Indonesia terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan nilai fundamentalnya sehingga dapat mendukung penyesuaian ekonomi secara terkendali.

“Perbaikan kinerja NPI dengan defisit transaksi berjalan yang menurun diperkirakan akan mendukung pergerakan nilai tukar rupiah yang lebih stabil dan cenderung menguat ke depan,” tutup Agus.

(dru/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Sumber: http://rss.detik.com/index.php/finance

Speak Your Mind

*

*