Rupiah hari ini melemah lagi ke 14.099 per dolar AS

Jakarta (ANTARA News) – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar uang spot antrabank Jakarta hari ini bergerak melemah sebesar 45 poin menjadi 14.099 per dolar AS, setelah pada hari sebelumnya ditutup pada 14.054 per dolar AS.

“Dolar AS kembali menguat terhadap rupiah menyusul masih adanya kekhawatiran pasar terhadap potensi kenaikan suku bunga the Fed pada September mendatang,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu.

Ia mengemukakan bahwa serangkaian data positif Amerika Serikat, di antaranya laporan kepercayaan konsumen, penjualan rumah baru yang meningkat menopang mata uang dolar AS.

Sementara itu, pasar juga sedang menanti data kajian nonpertanian (non farm payrolls/NFP) yang diperkirakan menunjukkan pemulihan secara berkesinambungan.

Dari dalam negeri, kata dia, perekonomian Indonesia yang sedang melambat masih menjadi kendala bagi rupiah untuk menguat terhadap dolar AS.

Kendati demikian, pemerintah yang tetap terus berupaya menjalankan programnya dalam rangka mendorong pertumbuhan membatasi penguatan dolar AS.

“Diharapkan pemulihan ekonomi dapat berjalan dengan cepat sehingga rupiah kembali pulih,” katanya.

Senior Fund Manager PT BNI Asset Management Hanif Mantiq menambahkan bahwa Bank Indonesia yang cukup aktif menjaga fluktuasi nilai tukar rupiah melalui beberapa kebijakannya cukup membantu dalam menahan depresiasi lebih dalam terhadap dolar AS.

“BI cukup konsisten menjaga fluktuasi rupiah sehingga pergerakannya cenderung terbatas meski masih mengalami pelemahan,” ujarnya.

Menurut kurs tengah Bank Indonesia, rupiah berada pada 14.102 per dolar AS, melemah dibandingkan sebelumnya di posisi 14.067 per dolar AS.

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © ANTARA 2015


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*