Rupiah hari ini melemah ke 12.669 per dolar AS

Jakarta (ANTARA News) – Nilai tukar rupiah di pasar uang spot antarbank Jakarta hari ini melemah 84 poin menjadi 12.669 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya 12.585 per dolar AS.

“Sentimen negatif yang datang dari global maupun eksternal kembali menekan mata uang rupiah terhadap dolar AS ke level Rp13.600-an,” ujar Analis PT Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong, di Jakarta, Selasa.

Ia mengemukakan ekspektasi pasar terkait rencana bank sentral AS (Federal Reserve) untuk menaikan suku bunga (Fed rate) masih membayangi pasar keuangan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Dari dalam negeri, lanjut dia, data perekonomian Indonesia yang telah dirilis menunjukkan perlambatan kinerja. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan November 2014 mengalami defisit sebesar 420 juta dolar AS.

Sementara inflasi Desember 2014 mencapai 2,46 persen, lebih tinggi dari perkiraan Bank Indonesia (BI) yang sebesar 2,1-2,2 persen.

“Kedepan, inflasi diperkirakan juga masih kembali tinggi, begitupun dengan kinerja neraca perdagangan Indonesia yang juga diperkirakan kembali defisit. Kondisi itu masih menjadi sentimen negatif bagi rupiah,” katanya.

Namun, menurut dia, adanya harapan positif di pasar mengenai kebijakan-kebijakan pemerintah untuk mendorong pembangunan infrastruktur akan menjadi modal bagi pondasi mata uang rupiah untuk tidak tertekan lebih dalam.

“Diharapkan harapan itu segera terealisasi dan dirasakan dampaknya,” katanya.

Sementara menurut kurs tengah Bank Indonesia rupiah berada pada 12.658 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya 12.589 per dolar AS.

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © ANTARA 2015


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*