Rupiah Gonjang-ganjing, Ini Reaksi Dirut Garuda

INILAHCOM, Jakarta – Pelemahan nilai tukar rupiah dalam jangka panjang, jelas merugikan PT Garuda Indonesia (Persero). Apalagi kalau kurs dolar jebol sampai Rp 16 ribu per US$.

Ditanya soal pelemahan rupiah, Direktur Utama Garuda M Arif Wibowo hanya bisa berharap, agar jebloknya rupiah segera berakhir. “Sekarang sudah memberatkan, apalagi kalau kurs dolar AS masuk Rp 14 ribu. Makin berat,” kata Arif di Jakarta, Jumat (21/8/2015).

Kata mantan Dirut Citilink ini, asumsi nilai tukar rupiah Rp 13.500 per US$ saja sudah memberatkan industri. Apalagi bila nilai tukar rupiah benar-benar anjlok sampai Rp14 ribu atau bahkan Rp 16 ribu per US$.

Meski begitu, Arif mengklaim sudah mengantisipasi memburuknya pergerakan nilai tukar rupiah. “Kami sudah punya ‘stress test’ sampai Rp16 ribu ya, kami sangat khawatirkan mudah-mudahan jangan sampai (Rp16 ribu),” kata Arif Wibowo. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*