Rupiah Ditutup Menguat ke Posisi Rp 13.775/USD

shadow

Benzano – Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini ditutup menguat, di tengah berjuangnya USD terhadap mata uang euro dan yen.  Berdasarkan data Bloomberg, rupiah  pada level Rp 13.775/USD. Posisi itu terapresiasi 44 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 13.819/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp 13.787/USD. Posisi ini melemah dari kemarin di level Rp 13.763/USD.  Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp 13.778/USD. Posisi itu naik 54 poin dibanding kemarin pada level Rp 13.832/USD.

Merujuk data  Reuters, USD berjuang terhadp euro dan yen. Beberapa analis mengatakan bahwa saat ini akan mengambil lebih dari tindakan yang diharapkan bulan depan di zona euro serta kebijakan moneter AS untuk mendorong greenback lebih tinggi.   Mata uang Jepang, yen naik hampi setengah persen terhadap USD setelah Bank of Japan mempertahankan kebijakan yang stabil. Sementara, Selandia Baru dan dolar Australia juga naik hampir 1%.  USD terhenti lagi di atas USD1.06 terhadap euro dengan beberapa pemain mengambil profit taking oleh beberapa pemain besar. Indeks USD turun sekitar 0,3% menjadi 99,326.

Sementara itu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara menilai jika suku bunga The Federal Reserve AS naik pada Desember 2015, ketidakpastian ekonomi akan berakhir.  Saat ini pelaku pasar sangat menanti kepastian suku bunga The Fed pada Desember 2015 sehingga tekanan di pasar finansial masih membayangi.  Kenaikan suku bunga The Fed setelah penaikan perdana akan bertahap dan sangat perlahan. Dengan begitu imbasnya bagi pasar finansial negaraemerging markets tidak besar. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*