Financeroll – Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa sore, menguat sebesar 55 poin menjadi Rp 12.125 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 12.180 per dolar AS. Pelaku pasar keuangan di dalam negeri menyambut baik kebijakan pemerintah yang menaikkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Adanya kepastian kenaikan harga BBM subsidi itu, mendorong kepercayaan investor bahwa ekonomi Indonesia ke depan dapat menjadi lebih baik.
inaikkannya BBM subsidi itu diharapkan dapat membuka ruang fiskal Indonesia untuk mendorong pembangunan infrastruktur. Membaiknya infrastruktur, akan menjadi daya tarik investor untuk menempatkan dananya ke Indonesia. Selanjutnya, ia mengatakan bahwa pelaku pasar sedang menanti kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk menjaga inflasi pascakenaikan harga BBM subsidi.
Sentimen dari dipangkasnya anggaran untuk BBM subsidi dapat memberikan lebih banyak dana luang untuk belanja modal dan mendorong pertumbuhan ekonomi ke depannya. Dana luang itu dapat digunakan untuk keperluan lainnya, terutama belanja infrastruktur dan permodalan, yang mana dapat mendorong outlook perekonomian dalam jangka panjang.
Seiring penguatannya di transaksi antarbank di Jakarta, kurs tengah BI, Selasa, mata uang lokal ini juga bergerak menguat menjadi Rp12.146 dibanding posisi sebelumnya di posisi Rp 12.193 per dolar AS. [geng]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind