Rupiah Ditutup Melemah ke Posisi Rp 11.687 / USD

shadow

rupiah174

Financeroll – Laju  nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin sore, melemah sebesar 10 poin menjadi Rp 11.687 dibandingkan sebelumnya Rp 11.677 per dolar AS.  Terbatasnya data ekonomi baru di dalam negeri membuat pergerakan mata uang rupiah mendatar dengan kecenderungan melemah, sebagian pelaku pasar lebih memilih dolar AS sebagai penjaga nilai aset di tengah minimnya sentimen.

Belum ada data baru yang dapat menggerakan mata uang rupiah ke area positif di pasar valas domestik.  Di sisi lain,  sentimen dari hasil gugatan pemilihan umum presiden dan wakil presiden (pilpres) di Mahkamah Kostitusi (MK) juga masih dinanti pelaku pasar uang di dalam negeri.  Arah hasil Pilpres 2014 sudah mulai terlihat. Namun, masih harus menunggu kepastian sehingga pelaku pasar masih wait and see.

Dari eksternal, konflik di perbatasan Ukraina dengan Rusia yang kembali terjadi kembali membayangi aset mata uang negara-negara berkembang, termasuk rupiah.  Meski tidak signifikan, cukup memengaruhi bagi pasar emerging market. Gejolak di Ukraina mungkin masih akan membayangi pergerakan pasar pekan ini.  Sementara itu, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), tercatat mata uang rupiah bergerak menguat menjadi Rp 11.681 dibandingkan posisi sebelumnya sebesar Rp 11.693 per dolar AS. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*