Rupiah Ditutup Melemah di Posisi Rp 11.430 / USD

Rupiah Ditutup Melemah di Posisi Rp 11.430 / USDFinanceroll – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (12/3) ditutup melemah 30 poin (0,26%) ke posisi  Rp 11.420-11.430 dari posisi kemarin Rp 11.390-11.400.   Pelemahan rupiah Rabu ini masih dipicu oleh faktor yang sama. Salah satunya, masalah kekhawatiran reduksi stimulus setelah ada beberapa komentar dari pejabat The Fed dalam beberapa hari terakhir.

Selain itu, Federal Reserve Bank of  Philadelphia President Charles Plosser dan Charles Evans, Federal Reserve Bank of Chicago president menyatakan, perlunya tapering The Fed yang dipercepat.  Karena itu, sepanjang perdagangan, rupiah mencapai level terlemahnya Rp 11.465 dari posisi terkuatnya Rp  11.390 dari posisi pembukaan  Rp 11.400 per dolar AS.

Kondisi itu, menimbulkan kekhawatiran meskipun nanti sebenarnya tergantung pada hasil voting keseluruahn anggota Federal Open Market Committee (FOMC).  Kemudian, kedua, ada kekhawatiran perlambatan ekonomi China lebih lanjut.  Selain itu, ketiga, Jepang sedang menyiapkan kenaikan pajak sektor konsumsi.  Hal ini dikhawatirkan memperlemah permintaan ekspor Indonesia.

Pada saat yang sama, keempat, Rusia masih menguji kesabaran masyarakat internasional mengenasi situasi Krimea.  Karena itu, banyak faktor yang menyebabkan kewaspadaan para investor sehingga memicu aksi profit taking pada rupiah.  Akhirnya,  rupiah melemah meski dolar AS hanya stagnan terhadap mayoritas mata uang utama termasuk terhadap euro.  Indeks dolar AS stagnan di level USD 79,77.  Terhadap euro, dolar AS ditransaksikan stagnan di angka USD 1,3857 per euro. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*