Rupiah Ditutup Melemah di Posisi Rp 11.353 / USD

shadow

rupiah157

Financeroll – Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat  (4/4) sore, melemah sebesar 57 poin menjadi Rp 11.353 dibanding sebelumnya Rp 11.296 per dolar AS.  Dolar AS cenderung menguat terhadap mata uang dunia, termasuk rupiah menjelang pengumuman data pengangguran Amerika Serikat yang diekspektasikan membaik

Jumlah pengangguran di AS akan berkurang menyusul kegiatan manufaktur di Amerika Serikat meningkat sehingga memicu optimisme pertumbuhan ekonominya.  Melihat kondisi itu diperkirakan ‘tapering off’ bisa dilakukan secara agresif oleh the Fed.  Di sisi lain, sebagian pelaku pasar uang di dalam negeri juga cenderung mengambil posisi menunggu hasil Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD pada tanggal 9 April mendatang.

Kendati demikian,   sentimen domestik yang masih cukup positif, seperti inflasi stabil serta tren surplus pada neraca perdagangan Indonesia menahan tekanan mata uang rupiah lebih dalam.  Ada faktor domestik yang menahan tekanan mata uang rupiah terhadap dolar AS.  Secara fundamental pergerakan mata uang rupiah pada pekan depan di kisaran Rp 11.300-Rp 11.400 per dolar AS.  Sementara itu, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI)  mata uang domestik ini tidak berubah nilainya atau stagnan di posisi Rp 11.310 per dolar AS. (geng)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*