Rupiah Ditutup Melemah di Posisi Rp 11.324 / USD

Financeroll – Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa sore, melemah sebesar 32 poin menjadi Rp 11.324 dibanding sebelumnya Rp 11.292 per dolar AS.  Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini (18/3) cukup wajar setelah menguat signifikan dalam beberapa hari terakhir ini. Tekanan saat ini merupakan faktor teknis.

Tekanan mata uang domestik masih cenderung terbatas sehingga peluang penguatan masih terbuka ke depannya menyusul ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif.  Di sisi lain, eforia terkait politik juga akan menambah kontribusi mata uang rupiah untuk kembali terangkat.

Diperkirakan  tren penguatan rupiah akan terus berlanjut hingga periode Pemilu selesai, setelah itu pasar akan mencermati fundamental ekonomi domestik.  Ekspektasi pasar terhadap pemimpin baru masih positif karena investor meyakini bahwa kebijakan yang akan dikeluarkan akan mendukung pembangunan infrastruktur sehingga imbasnya akan ke pasar investasi. Investor berharap pemimpin baru tetap mendukung industri keuangan.

Seiring pelemahan di transaksi antarbank di Jakarta, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) mata uang domestik ini juga melemah menjadi Rp 11.282 dibanding sebelumnya (17/3) di posisi Rp 11.272 per dolar AS.  [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*