Rupiah Diprediksi tak akan Tembus Rp15 Ribu

INILAHCOM, Jakarta Bank sentral AS The Fed belum jelas dan mengulur waktu perihal kenaikan suku bunga atau fed rate. Hal ini berdampak pada rupiah yang masih melemah di atas Rp14 ribu per dolar AS.

Pengamat pasar modal Agus Irfani memprediksi pelemahan rupiah tidak akan tembus Rp15.000 per dolar AS, meski the Fed belum jelas menjalankan aksinya tersebut. “Menurut saya rupiah tetap masih akan di bawah Rp15 ribu, enggak bakalan lebih,” ujar dia di Jakarta kepada INILAHCOM, Rabu (9/9/2015).

Ia mengatakan, penopang rupiah tidak akan melebih Rp15 ribu karena pemerintah akan mengendalikan stabilitas ekonomi berupa paket kebijakan ekonomi sebagai stimulus gejolak ekonomi. “Pemerintah keluarkan paket ekonomi,berupaya menyelematkan sektor riil,” katanya.

Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Selasa atau Rabu (09/09/2015) pagi WIB. Itu karena investor menurunkan harapan mereka untuk kenaikan suku bunga AS pada September menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,28 persen menjadi 95,955 pada akhir perdagangan. Dengan tidak adanya data utama yang keluar pada Selasa, investor menunggu pertemuan kebijakan Fed September yang dijadwalkan dibuka pada Rabu pekan depan. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*