Rupiah Diperkirakan Bergerak di Kisaran Rp 12.200 per USD



Financeroll – Laju nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka bergerak dalam kisaran sempit. Kurs Rupiah diperkirakan masih berkutat di level Rp 12.200 per USD, meskipun tekanan dolar (AS) sudah mulai berkurang.

Dolar melemah terhadap yen setelah federal open meeting committee (FOMC) bulan lalu mempertahankan janji untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol.   Namun, program pembelian aset akan berakhir pada pertemuan 28-29 Oktober ini.

Berdasarkan  Bloomberg Dollar Index, Senin (13/10), Rupiah pada perdagangannon-delivery forward (NDF) dibuka menguat di Rp 12.220 per USD. Kurs Rupiah bergerak di kisaran Rp 12.220-Rp 12.225 per USD.

Di sisi lain, Yen Jepang naik ke level tertinggi tiga mingguan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Melemahnya ekuitas di Asia, mendorong permintaan untuk aset safe haven Jepang.  Yen dan Swiss franc memimpin kenaikan di antara 10 mata uang utama dalam seminggu terakhir, lantaran pejabat Federal Reserve memperingatkan bahwa perlambatan ekonomi global bisa menunda rencana kenaikan suku bunga dan mengancam pertumbuhan ekonomi AS.  [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*