Rupiah Diperkirakan bergerak di Kisaran Rp 12.095-12.128 per USD

Rupiah Diperkirakan bergerak di Kisaran Rp 12.095-12.128 per USD

Financeroll – Pada akhir pekan ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya akan terus melemah, hal ini disebabkan banyak sentimen negatif yang membuat kurs rupiah tidak berdaya.  Sentimen tersebut yakni positifnya rilis data AS berupa kenaikan NY empire state manufacturing index.

Selain itu, data MBA mortgage application serta laporan Beige book The Fed menambah sentimen positif bagi USD dan tentu saja membuat rupiah kembali terkapar.  Sementara  laju Yen (¥) masih melemah. Begitupun dengan £ dan Euro (€) yang sedikit melemah dengan adanya rilis kenaikan inflasi Jerman dan penurunan balance of trade Italia. Sehingga membuat laju mata uang USD semakin menguat.

Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp 12.095-12.128  per USD menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI).   Laju rupiah berada di bawah target support Rp 12.095 per USD.  Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah pada sore kemarin. Rupiah lanjutkan pelemahan sejak tadi pagi di level Rp 12.125 per USD.

Tercatat kurs rupiah dalam pergerakan non-delivery forward (NDF)  melemah 40 poin atau 0,33 persen menjadi Rp 12.125 per USD. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu (15/1)  kemarin, rupiah Rp 12.085 per USD. Artinya nilai tukar uang nasional  ini mengalami pelemahan sekira 40 poin.  Dalam pergerakannya berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, Rupiah sempat menyentuh di level Rp 12.075 per USD, sedangkan posisi terendah mencapai Rp 12.126 per USD. [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*