Rupiah Diperkirakan Bergerak di Kisaran Rp 11.777 – Rp 11.870 per USD

shadow

rupiah155

Financeroll – Pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) nampak terus menunjukkan penguatannya. Mata uang nasional  terus menguat sejak Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya surplus dalam neraca perdagangan Indonesia.

Merujuk  Bloomberg Dollar Index, Senin (7/7), rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) menguat 95 poin atau 0,80 persen ke Rp 11.777 per USD.  Hari  ini, kurs rupiah diperkirakan bergerak dalam kisaran Rp 11.777 – Rp 11.870 per USD.

Untuk diketahui, kurs rupiah menguat saat dolar AS diperdagangkan mendekati level tertinggi satu mingguan terhadap euro, sebelum the Federal Reserve merilis pertemuan mingguan terakhir, di tengah spekulasi akan adanya kenaikan suku bunga lebih cepat.

Tercatat dolar AS naik pekan lalu terhadap sebagian besar mata uang, setelah angka Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan jumlah pekerja naik 288.000 pekerja pada Juni, lebih dari 215.000 perkiraan. Sementara tingkat pengangguran turun menjadi 6,1 persen dari 6,3 persen di Mei.  Penguatan dolar AS nampak belum berdampak pada pupiah, seiring neraca perdagangan Mei 2014 mengalami surplus USD 69,9 juta yang terdiri dari surplus non-migas USD 1,4 miliar dan defisit neraca perdagangan migas USD 1,3 miliar. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*