Rupiah Diperkirakan Bergerak di Kisaran Rp 11.496-Rp 11.548 per USD

shadow

rupiah121

Financeroll – Pergerakan nilai tukar rupiah kembali dibuka masih mengalami tekanan. Apresiasi dolar Amerika Serikat (AS) telah menekan mata uang nasional  sampai ke level Rp 11.500 per USD. Berdasarkan Bloomberg Dollar Index, Rabu (23/4/2014), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) dibuka melemah 31 poin menjadi Rp11.542 per USD. Hari  ini, rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp 11.496-Rp 11.548 per USD.

Sebagai  informasi, dolar AS berada di dekat level tertinggi dua mingguan, terhadap yen Jepang, sebelum laporan manufaktur dan penjualan rumah baru yang mungkin memperlihatkan ekonomi AS membaik.   Dolar AS naik tipis ke 102,64 per yen Jepang, dari 102,62 per yen Jepang.

Sementara  jika dibandingkan dengan euro, maka dolar AS naik ke USD1,3808 per euro dari USD1,3805 per euro. The Bloomberg Dollar Spot Index, yang melacak mata uang AS terhadap 10 mata uang utama, sedikit naik pada 1.011,09.

Para ekonom dalam survei terpisah memperkirakan angka Departemen Perdagangan AS hari ini akan menunjukkan penjualan rumah baru meningkat 2,3 persen menjadi 450.000 kecepatan tahunan pada Maret dari bulan sebelumnya, ketika turun 3,3 persen.

Dolar Amerika Serikat (AS) berada di dekat level tertinggi dua mingguan, terhadap yen Jepang, sebelum laporan manufaktur dan penjualan rumah baru yang mungkin memperlihatkan ekonomi AS membaik. Bank-bank sentral di AS dan Jepang akan menetapkan kebijakan moneter minggu depan. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*