Financeroll – Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis dibandingkan pada perdagangan akhir pekan kemarin. Meski demikian, kurs rupiah masih dibuka di kisaran Rp 11.400 per USD. Melansir� Bloomberg Dollar Index, Senin (24/3), Rupiah pada perdagangan� non-delivery forward (NDF) menguat 23 poin ke Rp 11.402 per USD dari sebelumnya Rp 11.425 per USD. Kurs rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp 11.392-Rp 11.411 per USD.
Untuk diketahui, dolar AS bergerak stagnan pada USD 1,3794 per euro setelah merosot 0,1 persen pada akhir pekan lalu. Dolar AS merosot 0,1 persen terhadap yen Jepang ke 102,19 per USD. Sementara euro melemah 0,1 persen menjadi 140,97 per yen Jepang. Pergerakan dolar AS mengalami tekanan terhadap euro dan yen.
Para investor menantikan laporan purchasing manufaktur indeks swasta, yang menunjukkan ekspansi di bidang manufaktur AS. Purchasing Manager Indeks manufaktur AS diperkirakan turun 56,5 pada Maret dari 57,1 pada Februari. [geng]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind