Rupiah Diperkirakan Bergerak di Kisaran Rp 11.388 – 11.418 per USD

shadow

rupiah160

Financeroll – Setelah libur akhir pekan yang panjang, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan kembali menguat. Hal ini tidak terlepas dari ekspektasi pemerintah dan Bank Indonesia (BI) yang memperkirakan neraca perdagangan Februari akan surplus dan inflasi Maret akan stabil.

Kurs rupiah diperkirakan akan bergerak dilevel Rp 11.388 – 11.418  per USD menurut kurs tengah BI.  Laju rupiah di atas level resisten Rp 11.422 per USD.   Penguatan rupiah juga didukung dengan kembali menguatnya nilai tukar Euro pasca dirilisnya penilaian terhadap rendahnya consumer-price inflation Jerman dan ekspektasi membaiknya data-data Zona Euro.

Selain itu, penguatan rupiah juga terimbas dari terapresiasinya dolar Australia, sehingga laju rupiah berhasil kembali ke zona hijau.  Mata uang Yuan juga turut memberikan sinyal positif setelah pemerintah China berencana menambah stimulus untuk mengantisipasi perlambatan yang mendera ekonominya. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*