Rupiah Diperkirakan Bergerak di Kisaran Rp 11.374-11.463 / USD

Rupiah Diperkirakan Bergerak di Kisaran Rp 11.374-11.463 / USD

Rupiah Diperkirakan Bergerak di Kisaran Rp 11.374-11.463 / USDFinanceroll – Pada awal pekan, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melanjutkan pergerakan positifnya. Hal tersebut juga didukung oleh positifnya rilis data AS terutama data ketenagakerjaannya.

Di sisi lain,  adanya pemberitaan terkait rencana pemerintah yang mengeluarkan paket kebijakan baru lanjutan dengan melakukan repatriasi. Paket kebijakan tersebut diharapkan dapat memberikan sentimen positif bagi laju kurs rupiah.   Kurs rupiah melewati level� support  Rp 11.620 per USD. Kurs rupiah diperkirakan bergerak Rp 11.374-11.463  menurut kurs tengah BI.

Meskipun� current account dinilai masih defisit, namun pemerintah berkeyakinan dapat memperbaikinya dengan melakukan kebijakan repatriasi tersebut.  Karena ini bentuknya mendorong investasi masuk ke Indonesia.  Selain itu, penguatan rupiah  juga didukung rilis kenaikan cadangan devisa sebesar USD  2,09 miliar menjadi USD 102,74 miliar.

Tercatat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini dibuka melemah. Pelemahan ekspor China, yang membuat neraca perdagangannya defisit, telah membuat investor menghindari aset berisiko.  Melansir� Bloomberg Dollar Index, Senin (10/3), Rupiah pada perdagangan� non-delivery forward pagi ini melemah 37 poin menjadi Rp 11.477 per USD dari penutupan akhir pekan kemarin Rp 11.440 per USD.

Data perdagangan China yang melemah memicu kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Angka yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan penurunan tajam dalam ekspor yang berujung neraca perdagangan China menjadi defisit, sementara inflasi berada dalam kecepatan yang paling lambat dalam 13 bulan.

Adanya kemungkinan distorsi yang disebabkan oleh liburan Tahun Baru Imlek, tetapi investor tidak mau mengambil risiko. Dolar AS tergelincir ke 103,07 per yen Jepang.  Sementara euro tetap stabil terhadap dolar AS pada USD 1,3874 per euro, mundur dari level tertinggi 2,5 tahunan di USD 1,3915 per euro, setelah data menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS meningkat tajam pada Februari.  [geng]


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*