Rupiah Diperkirakan Bergerak di Bawah Rp 11.915 per USD

shadow

rupiah143

Financeroll – Laju nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan berada di bawah level support Rp 11.915 per USD. Rupiah menurut kus tengah Bank Indonesia (BI) berada di kisaran Rp 11915 per USD hingga Rp 11.892 per USD.

Meski dolar melemah, namun terimbangi dengan pelemahan mata uang hard currency lainnya sehingga membuat Rupiah sulit keluar dari zona merah.  Melemahnya dolar juga diimbangi oleh penurunan Yuan seiring masih adanya kekhawatiran masih melambatnya laju perekonomian China.

Langkah PboC yang melonggarkan kebijakan moneternya dinilai sebagai salah satu perlambatan tersebut. Lalu Yen yang juga melemah seiring langkah BoJ yang akan melanjutkan program stimulusnya.

Penguatan dolar AS selama sebulan terakhir ini, akibat kebijakan the Fed. Sebelumnya, The Federal Open Market Committee menyatakan tetap mempertahankan suku bunga mendekati nol sampai pada waktunya program pembelian obligasi dalam stimulus pelonggaran kuantitatif membaik.   Ada spekulasi (kenaikan Fed rate) akhir 2015, namun ternyata ada spekulasi baru menjadi pertengahan 2015 akan naik.

Untuk diketahui,  para pembuat kebijakan akan memangkas pembelian obligasi bulanan sampai USD 15 miliar, secara berturut-turut dengan penurunan sebesar USD 10 miliar per bulan. Kenaikan suku bunga akan menjadi yang pertama sejak 2006, setelah ditahan nol persen hingga 0,25 persen sejak Desember 2008. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*