Rupiah dan IHSG Kompak Melonjak, Apa Kata Jokowi?

Jakarta -Nilai tukar rupiah hari ini makin kuat melawan dolar Amerika Serikat (AS). Hal yang sama terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Dua-duanya menguat setelah Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan mantan rivalnya saat pilpres lalu (pilpres) Prabowo Subianto. Pertemuan keduanya yang berlangsung damai ini menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar keuangan.

Menurut Jokowi, yang diinginkan pelaku pasar saham dan masyarakat Indonesia itu sama, yaitu situasi politik dalam negeri yang aman tanpa ada konflik.

“Saya kira bacaan rakyat dan pasar sama. Indeks harga saham dan rupiah sama bacaannya di situ,” ujar Jokowi ketika ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (17/10/2014).

Dolar AS terus ditekan sampai ke penutupan perdagangan hari ini berada di kisaran Rp 12.010. Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, posisi terendah dolar AS hari ini ada di level Rp 12.100.

Sementara IHSG ditutup menanjak 77,332 poin (1,56%) ke level 5.028,946. IHSG menjadi indeks acuan yang paling perkasa di antara indeks saham lainnya di bursa regional yang rata-rata melemah.

(ang/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*