Rupiah Dalam Bayang Lanjutan Pelemahan

INILAHCOM, Jakarta – Perkiraan, rupiah akan melanjutkan pelemahannya. Adanya dua forum, World Economic Forum dan Konferensi Asia Afrika, tidak mengangkat nilai tukar rupiah menguat.

Research Analyst PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (23/04/2015) menuturkan ini menimbulkan kehawatiran.

“Meski minim sentimen negatif di dalam negeri namun, karena imbas global membuat laju rupiah masih dalam tekanan. Akan tetapi, jika ingin berasumsi maka diharapkan adanya pertemuan world economic forum dan KAA dapat membawa pengaruh positif pada laju rupiah,” ujar Reza

Pergerakan rupiah semakin negatif karena menguatnya laju mata uang dolar Australian (AUD) terhadap dolar AS tampaknya belum dapat diikuti menguatnya laju rupiah terhadap dolar AS. Ia bilang rupiah masih melanjutkan pergerakan negatifnya.

Laju rupiah, lanjut dia, berada di bawah tipis target level support 12.950. Meski dari dalam negeri belum ada sentimen negatif yang secara langsung berimbas pada laju rupiah, papar dia, namun tampaknya sentimen global masih mendukung penguatan US$ dan Rupiah pun masih dalam bayang-bayang pelemahan.

“Tetap cermati dan antisipasi terhadap sentimen-sentimen yang membuat pelemahan masih berlanjut. Rp 12.958-12.947 (kurs tengah BI). Asumsi kami pun tampaknya tidak berlaku dan rupiah berjalan seperti yang kami khawatirkan. Adanya sentimen pelemahan harga minyak seiring pengakhiran serangan Arab Saudi terhadap Yaman membuat laju dolar AS menguat dan berimbas pada masih melemahnya laju rupiah,” kata dia. [aji]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*