Rupiah Bergerak Menguat Terbatas, Masih Di Kisaran 19 Minggu Tertinggi

Pada perdagangan pagi hari ini mata uang rupiah terpantau mengalami pergerakan yang masih menguat terhadap dollar AS (19/3). Mata uang lokal kembali berupaya untuk mencapai level paling tinggi dalam 19 minggu yang sempat dicapai pada perdagangan kemarin.

Hari ini rupiah tampak kembali mengalami peningkatan meskipun di tengah spekulasi bahwa Fed akan melanjutkan tapering pada pengumuman hasil FOMC nanti malam. Masih bergerak menguatnya rupiah disebabkan oleh para pelaku pasar yang memang sudah memperkirakan hal tersebut, sehingga tidak lagi terlalu bersikap negatif terhadap kemungkinan tapering tersebut.

Bursa saham lokal yang rebound sedikit hari ini juga menjadi salah satu pendorong menguatnya mata uang rupiah terhadap dollar AS.

Pagi ini nilai tukar rupiah terpantau menguat terhadap dollar AS dan berada di posisi 11358 per dollar. Mata uang ini mengalami penguatan tipis dibandingkan dengan penutupan perdagangannya kemarin yang berada di level 11340 per dollar. Rupiah sempat mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga mencapai 11315 per dollar pagi tadi.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang rupiah terhadap dollar AS  hari ini akan cenderung mengalami pergerakan yang menguat. Mata uang ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 11310 – 11370 per dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*