Rupiah bergerak ke posisi Rp13.173 per dolar AS

Jakarta (ANTARA News) – Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Rabu pagi bergerak ke posisi Rp13.173 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan sentimen dari dalam negeri menjadi salah satu  penopang pergerakan rupiah di area positif.

“Bank Indonesia yang mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI rate) di level 7,5 persen serta komitmen BI melakukan intervensi valas sedikit membantu sentimen penguatan rupiah terhadap dolar AS,” katanya.

Ia menambahkan optimisme Bank Indonesia (BI) terhadap pencapaian pertumbuhan ekonomi serta perbaikan defisit transaksi berjalan kuartal I 2015 menambah sentimen positif bagi rupiah.

“BI juga akan lebih aktif melakukan intervensi di pasar valas dan obligasi agar fluktuasi rupiah stabil,” katanya.

Dari eksternal, dia menjelaskan, penguatan dolar AS juga cenderung mereda di pasar global menyusul data-data ekonomi Amerika Serikat yang tidak semuanya baik dan situasi itu dimanfaatkan sebagian pelaku pasar uang untuk melepas dolar AS meski masih terbatas.

Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova menambahkan pernyataan kesiapan Bank Indonesia mengeluarkan paket kebijakan moneter untuk menjaga rupiah diharapkan berdampak signifikan dalam jangka panjang.

“Dikabarkan, BI akan mengupayakan untk menjaga stabilitas rupiah serta menurunkan defisit transaksi berjalan ke kisaran 2,5-3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB),” katanya.

Ia menambahkan pertumbuhan ekonomi domestik pada triwulan I-2015 yang diproyeksikan lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya juga akan mendorong aliran dana investasi masuk ke dalam negeri dan mendorong penguatan nilai tukar rupiah.

Editor: Maryati

COPYRIGHT © ANTARA 2015


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Moneter

Speak Your Mind

*

*